Ber-hmmmm panjang,
mengikhlaskan waktu yang belum mempertemukan
kita. Walaupun menyerahkan pada waktu untuk salah satu aktor dalam sebuah perjumpaan atau sekadar
pembicaraan itu terlalu klasik. Tak apa, aku selalu percaya, ada skenario yang lebih indah dari
sekadar pertemuan. Mungkin, memang belum waktunya kita bicara. Dan Aku adalah orang yang paling bodoh dalam hal menyerah :)
Semoga Tuhan genapkan pada hati kita kebahagiaan. Penuh harap dan doa untuk kamu, dimana pun kini kamu berada.
Jumat, 18 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)